Analisis Distorsi Pentransmisian Sinyal PCM (Pulse Code Modulation) 30/32 Pada Saluran Telepon Tetap Yang Berperilaku Sebagai LPF (Low Pass Filter).

jurnal-pcmDiketahui bahwa saluran telepon tetap berupa kabel tembaga mempunyai rugi rugi distorsi yang cukup besar, akibatnya kualitas sinyal yang melaluinya tentu akan tergantung dari karakteristik saluran kabel.. Pada penelitian ini dibahas mengenai pengaruh karakteristik saluran transmisi kabel tembaga untuk  transmsis sinyal TDM-PCM pada sistem komunikasi telepon tetap . Saluran transmisi yang dibahas dimodelkan sebagai Low Pass Filter.  Hasil dari analsis menunjukkan: Pada PCM 30/32 sebuah kerangka pulsa akan dibagi dalam tiga puluh dua timeslot dengan inisial ts0 sampai dengan ts31. Setiap timeslot memiliki 3,9 x 10-6 detik, yang berisi delapan bit PCM. Besarnya redaman cakap silang hasil pengukuran sebesar -26 dB Semakin kecil jumlah bit pengkodean maka noise kuantisasi semakin besa. Nilai Bit Error Rate (BER) untuk transmisi suara sebesar 10-5 – 10-7

Kata Kunci: PCM, BER, Redaman

selengkapnya: pdf: jurnal-pcm2 doc: jurnal-pcm  postscript

This entry was posted in Prosesing SInyal, SISTEM TRANSMISI TELEKOMUNIKASI and tagged . Bookmark the permalink.